custom war bali 2019

Explorethe best Bali places have to offer with a friendly English-speaking driver/guide on this 10-hour customized tour of Bali. With your own private driver/guide, you can decide wherever you'd like to go and your driver/guide always be happy to help to map out the best or recommend some Bali attractions. Experience the best Bali including temples, rice terraces, shopping, waterfall, and SemangatKreativitas Anak Muda Bali Hadir di Custom War 2019. 2019-01-06. By: Arjuno. On: January 6, 2019. LATEST POSTS. Simak Tips Aman Berkendara di Musim Hujan. Bidik Konsumen Jakarta Utara, Dealer Hyundai Pegangsaan Resmi Beroperasi. In: MOBIL. Tutup Musim dengan Gelar Juara ETCC 3000 Pro, Ini Kunci Sukses Nanang HB. KecakFire Dance or simply Kecak (pronounced Kechak) is a mesmerizing dance and music performance that developed in Bali in the 1930s. The drama is based on the Hindu mythology of Ramayana and features 4 important characters: Ram, Sita, Ravana, and Hanuman. It deals with the episode of Sita's abduction by Ravana and then her rescue. Amajor research project on Dutch extreme violence in the Indonesian war By JOOST COTE. Apr 13, 2022. Obit: Hugh O'Neill AO, 1933-2022. By TIM LINDSEY. Mar 23, 2022. Contesting the religious soundscape. A controversial regulation governing the call to prayer sparks a campaign aimed at taking Noisland has enchanted travelers quite like Bali. Less than half the size of Hawaii's big island, Bali manages to pack countless adventures into one small package. Dazzling beaches beckon the sun seekers and surfers along the island's southwest coast, while ancient temples and a thriving wellness scene draw travelers inland to Ubud. Frau Sucht Mann Für Eine Nacht. Denpasar - Event modifikasi motor bertajuk 'Custom War' akan menyambangi Pulau Bali, pada 11-12 Januari 2019 mendatang di area seluas 8,9 hektare, di Taman Festival Bali, Padang Galak, Denpasar."Secara arsitektur tempat ini punya keunikan. Kondisi yang terbengkalai, tempat ini justru memberikan nilai lebih tersendiri, itu yang akan membuat perbedaan mendasar acara Custom War 2019 dengan tahun tahun sebelumnya," ujar Rai Biomantara, salah satu panitia acara Custom War, dalam rilis resmi yang diterima detikOto, Senin 7/1/2019. Menu utama Custom War 2019 adalah Bike Show, dimana ratusan motor custom dan mobil klasik dipamerkan. Para builder lokal undangan berhak memajang motor cusstom/mobil klasik mereka, selain itu masyarakat umum juga bisa berpartisipasi melalui seleksi yang diselenggarakan panitia pada akhir 2018 membedakan, di acara Custom War para builder undangan, baik lokal maupun internasional berhak memilih dan memberikan trophy ke motor custom favorit mereka di acara Custom War. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi antara sesama builder yang sudah menghadirkan motor terbaik mereka."Custom War bukanlah acara yang diadakan secara berkala, acara ini diadakan ketika orang-orang yang berada di belakang layar siap. Dengan persiapan cukup panjang dan kematangan konsep, pastikan kehadiran kalian di acara pembuka tahun 2019 ini bersama teman dan keluarga. Akhir kata, dengan bangga kami persembahkan Custom War 2019, 11-12 Januari 2019 di Pantai Padang Galak - Denpasar," pungkas informasi, Custom War diinisiasi oleh komunitas bernama NK13 Naskleeng 13 dari Bali. NK13 membawa semangat kreativitas anak muda seantero Bali dengan berbagai aksi kreatif meliputi custom motor, skateboard, surf, musik, tato, hingga kesenian modern dan tradisional. Custom War sudah diselenggarakan pada 2014 dan tahun ini, ajang yang menargetkan 30 ribu pengunjung ini turut mengundang beberapa builder dari luar negeri, antara lain Max Schaaf - skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat, Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle Amerika Serikat, Cristian Sosa asal Las Vegas - Builder dan Metal Shaper, dan beberapa tamu undangan dari Jepang. Sementara dari dalam negeri, NK 13 mengundang lebih dari 20 builder lokal yang didominasi nama-nama baru berbakat dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, yang paling ditunggu oleh para pengunjung di hari terakhir Custom War adalah pengumuman undian Lucky Draw. Pengunjung yang sudah membeli tiket masuk seharga Rp bisa mendapatkan kesempatan memenangkan Custom War 2019 ini pihak panitia menghadiahkan 2 motor untuk para pengunjung yang beruntung yaitu 1 buah motor kustom yang dibuat oleh salah satu builder Bali, Kedux Garage dan 1 buah sepeda motor dari Kawasaki sebagai salah satu pihak sponsor. lua/ddn terhadap custom culture telah melahirkan komunitas bernama NK13 Naskleeng 13 di tanah Dewata. Dengan kesamaan passionterhadap dunia custom culture, NK13 membawa semangat kreatifitas anak muda seantero Bali dengan berbagai aksi kreatif meliputi custom motor, skateboard, surf, musik, tato, hingga kesenian modern dan tradisional. Setelah sukses diselenggarakan di tahun 2014 dan 2016, Custom War akan kembali digelar pada 11-12 Januari 2019 mendatang di Taman Festival Bali, Padang Galak, Denpasar dan ditargetkan dapat mendatangkan pengunjung. Pada tahun ini, Custom War akan mengundang beberapa builder sebutan untuk orang merakit/membangun/mekanik motor kustom/mobil klasik dari luar negeri, antara lain Max Schaaf – skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat, Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle asal Amerika Serikat, Cristian Sosa asal Las Vegas – Builder dan Metal Shaper, dan juga beberapa tamu undangan dari Jepang. Sementara dari dalam negeri, NK 13 telah mengundang lebih dari 20 builder lokal yang didominasi nama-nama baru berbakat dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya. Pada edisi ketiga tahun ini, Custom War akan disponsori oleh Suryanation dan juga beberapa sponsor pendamping. Walaupun tidak mengambil tema khusus pada gelaran tahun ini, perubahan lokasi acara disetiap gelaran Custom War merupakan keunikan dari acara Custom War 2019. Taman Festival Bali merupakan area rekreasi di Denpasar yang terbengkalai sejak tahun 2000. Area seluas 8,9 hektar ini akhirnya lebih dikenal oleh masyarakat umum sebagai lokasi mistis’. Panitia melakukan pembersihan area secara fisik bangunan dan spiritual sejak November 2018. Mengenai pemilihan lokasi acara, “Secara arsitektur tempat ini punya keunikan sendiri, dengan kondisi yang terbengkalai tempat ini justru memberikan nilai lebih tersendiri, itu yang akan membuat perbedaan mendasar acara Custom War 2019 dengan tahun tahun sebelumnya.” Ujar Rai Biomantara, salah satu panitia acara Custom War. Selain lokasi acara yang baru, NK 13 juga menghadirkan konten acara yang lebih beragam ditahun ini. Custom War sendiri memang memiliki tujuan sebagai ajang berkumpul lintas komunitas. Kontes surfing akan diselenggarakan lebih awal di tanggal 9 dan 10 Januari berlokasi di Pantai Muara, Banjar Tangtu bekerjasama dengan komunitas surfing lokal Sanur. Lalu akan ada juga Skate Jam yang bekerjasama dengan komunitas skateboarding Denpasar. Selain itu di Custom War 2019 panitia melibatkan lebih banyak komunitas yang ada di Bali, seperti fotografi analog, tato, ilustrasi, die cast, action figure, clothing lokal, komunitas musisi independen Bali, kolektor musik dan komunitas street art yang secara khusus akan melakukan pameran saat acara berlangsung. Untuk acara musik sendiri akan dimulai dari pukul 12 siang sampai dengan 11 malam. Custom War 2019 menghadirkan 4 stage yang terdiri dari Main Stage, Dome Stage, Announcement Stage dan Jamming Stage. Total pengisi acara selama 2 hari adalah 60 talent yang terdiri dari musisi lokal Bali dan luar Bali. Selain itu, para pengunjung yang hadir juga akan disuguhi oleh lebih dari 20 stand kuliner yang kali ini didominasi oleh kuliner khas pulau Dewata. Dari semua aktifitas di acara ini, konten utama Custom War 2019 adalah Bike Show, dimana ratusan motor kustom dan mobil klasik akan terpajang di acara ini. Para builder lokal undangan berhak memajang motor kustom / mobil klasik mereka, selain itu masyarakat umum juga dapat berpartisipasi melalui seleksi yang diselenggarakan panitia pada akhir tahun 2018 lalu. Yang membedakan di acara Custom War adalah para builder undangan baik lokal maupun internasional berhak memilih dan memberikan trophy ke motor kustom favorit mereka di acara Custom War. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi antara sesama builder yang sudah menghadirkan motor terbaik mereka. Sesi yang paling ditunggu oleh para pengunjung di hari terakhir Custom War adalah pengumuman undian Lucky Draw. Pengunjung yang sudah membeli tiket masuk seharga Rp / hari bisa mendapatkan kesempatan memenangkan undian. Pada Custom War 2019 ini pihak panitia menghadiahkan 2 motor untuk para pengunjung yang beruntung yaitu 1 buah motor kustom yang dibuat oleh salah satu builder Bali, Kedux Garage dan 1 lagi satu buah sepeda motor dari Kawasaki sebagai salah satu pihak sponsor. Undian Lucky Draw “Custom War bukanlah acara yang diadakan secara berkala, acara ini diadakan ketika orang orang yang berada di “belakang layar” ini siap. Dengan persiapan yang cukup panjang dan kematangan konsep yang dihadirkan, pastikan kehadiran kalian di acara pembuka tahun 2019 ini bersama teman dan keluarga. Akhir kata, dengan bangga kami persembahkan Custom War 2019, 11-12 Januari 2019 di Pantai Padang Galak – Denpasar.” Tutup Pesta para pecinta dan pemilik motor custom bakal digelar di Bali, akhir pekan depan. DENPASAR DP – Akhir pekan depan, Pulau Dewata Bali bakal disesaki ratusan pemilik dan pecinta motor custom di Indonesia. Mereka bakal saling adu kreativitas mengolah tunggangannya dalam gelaran bertajuk Custom War 2019, yang digagas penuh oleh komunitas Naskleeng 13 NK13. Dijadwalkan dihelat di Taman Festival Bali, Padang Galak, Denpasar, 11-12 Januari, NK13 membawa semangat kreatifitas anak muda seantero Bali dengan berbagai aksi kreatif meliputi custom motor, skateboard, surf, musik, tato, hingga kesenian modern dan tradisional. Ajang ini kembali digelar untuk mengulang kesuksesan even-even sebelumnya yakni pada 2014 serta 2016, dan di tahun ini Custom War ditargetkan mampu mendatangkan pengunjung sebanyak 30 ribu orang. Istimewanya, Custom War 2019 bakal mengundang beberapa builder manca negara, diantaranya Max Schaaf – skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat, Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle asal Amerika Serikat, Cristian Sosa asal Las Vegas – Builder dan Metal Shaper, dan juga beberapa tamu undangan dari Jepang. Sementara dari dalam negeri, sebanyak 20 builder dijadwalkan bakal menghadiri perhelatan tersebut, yang didominasi nama-nama baru berbakat dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya. Didukung penuh Suryanation, Custom War tahun ini tidak mengambil tema khusus. Adapun tujuan utama dari even ini yakni sebagai ajang berkumpul lintas komunitas. Selain itu, NK13 juga menghadirkan konten acara yang lebih beragam tahun ini. Kontes surfing akan dihelat lebih awal pada 9 dan 10 Januari berlokasi di Pantai Muara, Banjar Tangtu, berkolaborasi dengan komunitas surfing lokal Sanur. Lalu akan ada juga Skate Jam yang bekerja sama dengan komunitas skateboarding Denpasar. Di Custom War 2019, panitia melibatkan lebih banyak komunitas yang ada di Bali, seperti fotografi analog, tato, ilustrasi, die cast, action figure, clothing lokal, komunitas musisi independen Bali, kolektor musik dan komunitas street art yang secara khusus akan melakukan pameran saat acara berlangsung. Custom War 2019 menghadirkan 4 stage yang terdiri dari Main Stage, Dome Stage, Announcement Stage dan Jamming Stage. Total pengisi acara selama 2 hari adalah 60 talent yang terdiri dari musisi lokal Bali dan luar Bali. Selain itu, para pengunjung yang hadir juga akan disuguhi oleh lebih dari 20 stand kuliner yang kali ini didominasi oleh kuliner khas pulau Dewata. Dari semua aktivitas di acara ini, konten utama Custom War 2019 adalah Bike Show, dimana ratusan motor kustom dan mobil klasik akan terpajang di acara ini. Para builder lokal undangan berhak memajang motor kustom/mobil klasik mereka. Masyarakat umum juga dapat berpartisipasi melalui seleksi yang diselenggarakan panitia pada akhir tahun 2018 lalu. Yang membedakan di acara Custom War adalah para builder undangan baik lokal maupun internasional berhak memilih dan memberikan trophy ke motor kustom favorit mereka di acara Custom War. Sesi yang paling ditunggu oleh para pengunjung di hari terakhir adalah pengumuman undian Lucky Draw. Pengunjung yang sudah membeli tiket masuk seharga Rp bisa mendapatkan kesempatan memenangkan undian. Dua unit motor disiapkan untuk pengunjung yang beruntung, yaitu 1 buah motor kustom yang dibuat oleh salah satu builder Bali, Kedux Garage dan satu buah sepeda motor Kawasaki sebagai salah satu pihak sponsor. Rai Biomantara, salah satu panitia acara Custom War mengatakan Custom War bukanlah acara yang diadakan secara berkala, acara ini diadakan ketika orang-orang yang berada di belakang layar’ ini siap. “Dengan persiapan yang cukup panjang dan kematangan konsep yang dihadirkan, pastikan kehadiran kalian di acara pembuka tahun 2019 ini bersama teman dan keluarga,” tutup Rai, dalam siaran resminya, Minggu 6/1 lalu. [dp/MTH] ., salam Meriahnya Custom War 2019 Pantai Padang Galak Bali Meriahnya Custom War 2019 19 P7 Custom War 2019 Sukses Datangkan Sekitar Pengunjung ke Pantai Padang Galak Bali Area yang dulu dipenuhi oleh kelelawar disulap menjadi area display 171 motor custom dan belasan mobil custom dari berbagai daerah. Dua buah motor Lucky Draw Kawasaki W175 dan motor custom HD Ironhead berhasil dibawa pulang oleh pengunjung asal Bali. ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- / ! dan Sejenisnya Info resmi dari pulau bali,. Ajang Custom War yang diprakarsai secara kolektif oleh komunitas motor Naskleeng 13 NK13 Bali sukses diselenggarakan pada akhir pekan lalu 11-12/01/2019 di bekas area Taman Festival Bali di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali. Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini berhasil mendatangkan sekitar pengunjung yang hadir dari berbagai kota di Indonesia dan juga dihadiri oleh wisatawan mancanegara. Salah satu yang paling menarik dari pergelaran acara tahun ini adalah area untuk display motor yang unik dan tersebar di seluruh area Taman Festival Bali. om Surya Bandunk salah satu panitia penyelenggara NK13 Custom War 2019. “Untuk display motor-motor yang kita tampilkan memanfaatkan stage dome yang dulunya merupakan sebagai teater, awalnya kondisi teater tersebut tidak terurus dan menjadi sarang kelelawar dan juga tempat berkumpulnya para pehobi seni mural dan grafiti” Taman Festival Bali merupakan area rekreasi di Denpasar yang terbengkalai sejak tahun 2000, area seluas 8,9 hektar ini akhirnya lebih dikenal oleh masyarakat umum sebagai lokasi mistis’. Untuk mensukseskan acara ini panitia melakukan pembersihan area secara fisik bangunan dan spiritual sejak November 2018. Bandunk menambahkan ambience yang ada di lokasi Taman Festival Bali menjadi lokasi paling keren untuk men-display motor-motor custom. Oleh karena itu panitia memberanikan diri untuk menggunakan lahan tersebut. Spot bangunan unik yang sudah ada dimanfaatkan oleh panitia untuk menampilkan sekitar 171 motor custom dari berbagai aliran dan belasan mobil custom karya dari berbagai builder di Indonesia. “Kita memanfaatkan spot yang dulunya menjadi tempat berkumpulnya komunitas motor custom culture, Naskleeng 13 NK13” sebut om Bandunk. Mengenai pemilihan lokasi yang sangat unik ini juga diakui oleh tamu builder internasional yang hadir. “Terus terang saya terkejut saat pertama kali melihat lokasinya, tempat ini merupakan salah satu venue terbaik untuk sebuah acara motor yang pernah saya datangi,” beber om Max Schaaf 4Q skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat, Tamu-tamu builder internasional yang lainnya seperti Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle asal Amerika Serikat dan Cristian Sosa – Sosa Metalworks asal Las Vegas juga ikut berbagi pengalaman dengan pengunjung lewat sesi talkshow yang dikemas secara akrab. Mereka mengatakan sangat menyukai iklim custom culture yang ada di Bali sehingga sangat antusias untuk bisa hadir di acara tahun ini. Sebelum pelaksanaan acara sendiri telah diselenggarakan kontes surfing yang diselenggarakan lebih awal di tanggal 9 dan 10 Januari berlokasi di Pantai Muara. Selain display motor-motor custom, Customwar 2019 juga diisi oleh berbagai aktivitas seperti Skate Jam yang bekerjasama dengan komunitas skateboarding Denpasar, fotografi analog, tato, ilustrasi, die cast, action figure, clothing lokal, komunitas musisi independen Bali, kolektor musik dan juga komunitas street art. Pengunjung acara juga menikmati suguhan musik dari beberapa band yang mengisi 4 stage antara lain Main Stage, Dome Stage, Announcement Stage dan Jamming Stage. Sajian musik inilah yang membuat pengunjung betah tidak meninggalkan venue acara sembari menikmati berbagai suguhan kuliner khas Bali. Momen yang paling ditunggu oleh pengunjung adalah pengumuman lucky draw. Pada Custom War 2019 ini NK13 menyediakan 2 motor untuk para pengunjung yang sudah membeli tiket masuk ke acara. Lucky Draw pertama, sebuah motor Kawasaki W175 akhirnya berhasil diperoleh oleh I Wayan Agus Wirawan, pengunjung asal Sading, Mengwi, Bali. Sementara Lucky Draw utama sebuah motor HD Iron Head yang sudah dicustom khusus oleh builder Kedux Garage akhirnya berhasil dibawa pulang oleh Harry yang juga merupakan pengunjung asal Bali. Meriahnya Custom War 2019 16 P7 Sampai jumpa di acara Customwar selanjutnya! semoga berguna ya om.. salam ipanase ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- / ! dan Sejenisnya Spesifikasi Honda XL750 Transalp Moge Petualang Kelas Menengah Harga Mobil Listrik MG4 EV Mulai Rp649,9 Juta Gebrak Pasar Indonesia Kawasaki Motor Indonesia Hadir Di Pekan Raya Jakarta 2023 AHM Launching Moge Honda XL750 TRANSALP di Indonesia Harga Rp330 Jutaan Saja KMI Launching Kawasaki KLX110R dan KLX110R L di Indonesia, Harga Terjangkau Tak Sampai Rp30 Juta Off The Road Tanpa STNK BPKB Post Views 745 – Kecintaan terhadap custom culture melahirkan komunitas bernama NK13 Naskleeng 13 di tanah Dewata. Dengan kesamaan passion terhadap dunia custom culture, NK13 membawa semangat kreatifitas anak muda seantero Bali dengan berbagai aksi kreatif meliputi custom motor, skateboard, surf, musik, tato, hingga kesenian modern dan tradisional. Custom War kembali digelar 11-12 Januari 2019 di Taman Festival Bali, Padang Galak, Denpasar dan ditargetkan mendatangkan pengunjung. Tahun ini, Custom War mengundang beberapa builder dari luar negeri, antara lain Max Schaaf – skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat, Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle asal Amerika Serikat, Cristian Sosa asal Las Vegas – Builder dan Metal Shaper, dan juga beberapa tamu undangan dari Jepang. Dari dalam negeri, NK 13 mengundang lebih dari 20 builder lokal yang didominasi nama-nama baru berbakat dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya. Dari semua aktifitas di acara ini, konten utama Custom War 2019 adalah Bike Show, dimana ratusan motor kustom dan mobil klasik akan terpajang di acara ini. Para builder lokal undangan berhak memajang motor kustom / mobil klasik mereka, masyarakat umum juga dapat berpartisipasi melalui seleksi yang diselenggarakan panitia pada akhir tahun 2018 lalu. Sesi yang paling ditunggu oleh para pengunjung di hari terakhir Custom War adalah pengumuman undian Lucky Draw. Pengunjung yang sudah membeli tiket masuk seharga Rp / hari bisa mendapatkan kesempatan memenangkan undian. Pada Custom War 2019 panitia menghadiahkan 2 motor untuk para pengunjung yang beruntung yaitu 1 buah motor kustom yang dibuat oleh salah satu builder Bali, Kedux Garage dan 1 lagi satu buah sepeda motor dari Kawasaki sebagai salah satu pihak sponsor. “Custom War bukanlah acara yang diadakan secara berkala, acara ini diadakan ketika orang orang yang berada di “belakang layar” ini siap. Dengan persiapan yang cukup panjang dan kematangan konsep yang dihadirkan, pastikan kehadiran kalian di acara pembuka tahun 2019 ini bersama teman dan keluarga. Akhir kata, dengan bangga kami persembahkan Custom War 2019, 11-12 Januari 2019 di Pantai Padang Galak – Denpasar.” Tutup Raibiomantara. Mantab! Unang/Deky

custom war bali 2019